Pak
Mahmud
Matahari
belum bersinar sempurna, tangkai padi masih basah terkena embun. Jalan tidak
beraspal dilaluinya dengan sabar. Ketika sampai di sekolah keringat membasahi
tubuh rentanya namun meskipun lelah beliau selalu ikhlas menjalankan tugasnya.
Pak Mahmud namanya, guru yang mengajar pelajaran Matematika di SMPN 1
Prambanan.
Rambutnya sudah memutih karena dipenuhi uban dan
sering disisir rapi ke bagian samping, jika dilihat dari kejauhan rambutnya
terlihat mengkilat, begitu juga kumisnya yang lebat kini sudah berwarna putih,
kulitnya kuning langsat, garis keriput terlihat jelas di wajahnya. Pak Mahmud
pagi itu berpakaian rapi, meskipun bukan pakaian mewah hanya kemeja berwarna
hitam garis coklat, celana panjang dari bahan kain yang berwana hitam, memakai
sepatu hitam dilengkapi kaos kaki berwarna coklat. Setiap hari beliau selalu menggunakan
peci berwarna hitam, terkadang beliau juga mengenakan baju batik dengan
berbagai motif dan warna. Beliau menggunakan ikat pinggang yang terbuat dari
kulit berwarna coklat.
Pak
Mahmud mempunyai postur tinggi badan kurang lebih 160 cm, beliau tidak gemuk
namun tidak juga kurus. Matanya sipit, alisnya lebat sedikit melengkung ke atas,
hidungnya juga tidak terlalu mancung, dahinya agak lebar, bibirnya tipis,
beliau memiliki tahi lalat di bagian dagu bawah dan di bagian pipi kiri. Pak
Mahmud menggunakan kacamata yang bingkainya berwarna hitam karena beliau sudah
tidak bisa lagi melihat dengan jelas. Susunan gigi beliau sangat rapi, sehingga
senyumnya sangat menawan.
Pak
Mahmud sering mengenakan jam tangan bertali rantai yang berrwarna putih. Beliau
juga selalu membawa tas tangan berwarna hitam. Pak Mahmud adalah guru yang
selalu ramah, tegas, rajin dan tidak
pemarah.